BELITUNG TIMUR - Lahan bekas tambang timah tak selalu meninggalkan kubangan. Jika dilakukan penataan sesuai dengan rencana reklamasi lahan bekas tambang bisa dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan. Seperti perkebunan, perikanan, maupun bentuk lainnya.
Seperti yang satu ini, lahan bekas tambang PT Timah Tbk yang berada di sekitar tambang besar primer Batu Besi yang terletak di Desa Burung Mandi, Kecamatan Damar, Kabupaten Belitung Timur disulap menjadi lahan perkebunan anggur serta buah-buahan lainnya.
Selain tanaman buah anggur, di kawasan ini juga berhasil ditanam semangka, melon, jagung dan pepaya.
Dalam mengelola perkebunan buah-buahan ini, PT Timah Tbk bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Maju Bersama Desa Burung Mandi. Kerja sama pengelolaan lahan bekas tambang merupakan salah satu bentuk program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan perusahaan sehingga dapat memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat.
Direktur BumDes Maju Bersama Nurdin, mengatakan saat ini ada puluhan batang tanaman anggur yang sedang mereka kembangkan. Anggur yang mereka tanam yakni jenis anggur hijau dan anggur merah.
" Ada sekitar puluhan batang anggur hijau, dan sebelumnya itu ada anggur merah juga, " kata Direktur BumDes Maju Bersama Nurdin.
Menurut Nurdin, pengembangan tanaman anggur itu tidak ada perlakuan khusus, hanya saja pemupukan dan penyiraman perlu diperhatikan. Hingga saat ini tidak ada kendala yang terlalu berarti dalam penanaman anggur.
Sedangkan untuk perawatan, Ia menyebutkan masih sama dengan tanaman buah lainnya, hanya tanah tersebut memang sudah berapa kali ditanami tanaman lainnya, sehingga tanahnya sudah terbukti cukup subur.
Ia menyebutkan, anggur yang ditanam sudah bisa menghasilkan buah. Namun, diakuinya ada beberapa yang masih menunggu proses berbuah.
" Awal-awalnya kita jadikan batang dulu, belum diperbanyak cabang dulu, dan alhamdulillah sekarang batangnya sudah kuat semua, " jelasnya.
Mereka mendatangkan bibit anggur dari Lampung, karena sebelumnya mereka juga membeli bibit buah-buahan itu secara bersamaan.
" Sudah berbuah itu, tinggal soal rasanya belum terlalu manis, dan mungkin belum terlalu tua, jadi kita tunggu saja nanti, " terangnya.
Menurutnya, kedepannya pihaknya berencana mengembangkan penanaman anggur lebih luas lagi jika rasa anggur ini sesuai dengan ekspektasi dan kebutuhan pasar.
" Apabila itu bagus, akan kita kembangkan lagi tanaman anggur itu kedepannya, " sebutnya.
Ia mengakui, kerjasama pengelolaan lahan bekas tambang ini terus membuahkan hasil, dimana BUMDes Maju Bersama Desa Burung Mandi telah berhasil panen puluhan ton berbagai tanaman pangan dan buah-buahan.
Selain anggur, sekarang mereka juga sedang menggarap potensi perkebunan semangka yang dinilai terus membuahkan hasil.
“Saat ini dampak dari hasil pengolaan lahan bekas tambang itu sudah sangat berdampak kepada masyarakat, sebab masyarakat bisa langsung mendapatkan buah-buahan segar, sehingga harga bisa lebih murah dan membantu ekonomi masyarakat, ” katanya.(*/)